Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara produk susu dan keparahan jerawat pada remaja. Salah satunya dengan mengonsumsi susu atau es krim akan lebih mudah mendertia jerawat.
Namun, penelitian yang dilakukan sejauh ini belum sepenuhnya dinyatakan benar. Belum jelas bagaimana susu dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat, tetapi ada beberapa teori yang diajukan.
Susu diketahui dapat meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah, yang dapat memicu jerawat. Meskipun ada spekulasi mengapa minum susu dapat memperburuk jerawat, tidak jelas apakah susu memainkan peran langsung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ada jumlah atau jenis susu tertentu yang dapat memperburuk jerawat.
3. Makanan cepat saji
jerawat sangat terkait dengan makanan Barat yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng dan soda. Salah satu penelitian terhadap lebih dari 5.000 remaja di China menemukan bahwa diet tinggi lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko 43 persen terkena jerawat.
Penelitian itu juga menyatakan makanan cepat saji secara teratur meningkatkan risiko sebesar 17 persen. Sebuah studi terpisah dari 2.300 pria Turki menemukan bahwa sering makan burger atau sosis dikaitkan dengan 24 persen peningkatan risiko muncul jerawat.
Tidak jelas mengapa makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat, tetapi beberapa penelitian mengusulkan bahwa hal itu dapat mempengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon dengan cara yang mendorong perkembangan jerawat.