Bermula pada pertengahan tahun 1970. Terjadi insiden berdarah terhadap seorang asisten masinis oleh masinisnya sendiri. Insiden kala itu diduga terjadi karena masalah pribadi.
Perselisihan itu, menurut beberapa sumber diakibatkan oleh masalah wanita. Peristiwa itu diakhiri dengan sangat mengerikan.
Kepala sang asisten masinis dimasukkan ke exhaust fan yang terletak di ruang kabin mesin. Kepalanya putus. Asisten itu meninggal dunia seketika.
Masinis ketakutan dan sangat menyesal. Setelah asistennya diketahui meninggal, sang masinis tersebut juga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di lokasi yang sama.
Peristiwa berdarah itu yang menghilangkan dua nyawa masinis dan asistennya itu, terjadi tepat di dalam loko BB 301 27.
Setelah kejadian mengerikan itu, pihak jawatan kereta api mencoba menutupinya. Namun lambat laun kasus tersebut diketahui banyak orang.
Apalagi setelah kejadian itu, banyak peristiwa janggal di lokomotif tersebut. Kejadian itu berhubungan dengan aktivitas mistis setelahnya.
Beberapa laporan menyebutkan, ada "masinis tambahan" yang menampakkan dirinya pada masinis asli yang sedang bertugas ketika lokomotif sedang dioperasikan.
Perselisihan itu, menurut beberapa sumber diakibatkan oleh masalah wanita. Peristiwa itu diakhiri dengan sangat mengerikan.
Kepala sang asisten masinis dimasukkan ke exhaust fan yang terletak di ruang kabin mesin. Kepalanya putus. Asisten itu meninggal dunia seketika.
Masinis ketakutan dan sangat menyesal. Setelah asistennya diketahui meninggal, sang masinis tersebut juga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di lokasi yang sama.
Peristiwa berdarah itu yang menghilangkan dua nyawa masinis dan asistennya itu, terjadi tepat di dalam loko BB 301 27.
Setelah kejadian mengerikan itu, pihak jawatan kereta api mencoba menutupinya. Namun lambat laun kasus tersebut diketahui banyak orang.
Apalagi setelah kejadian itu, banyak peristiwa janggal di lokomotif tersebut. Kejadian itu berhubungan dengan aktivitas mistis setelahnya.
Beberapa laporan menyebutkan, ada "masinis tambahan" yang menampakkan dirinya pada masinis asli yang sedang bertugas ketika lokomotif sedang dioperasikan.
Baca Juga :