dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH, Sekretaris Jenderal InaSH dalam acara yang sama bahwa pemeriksaan tekanan darah secara rutin penting dilakukan lantaran hipertensi kerap ditemukan secara tidak sengaja saat pasien melakukan pemeriksaan atas keluhan penyakit lain.
“Hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama seluruh masyarakat di Indonesia, berawal dari kondisi yang sering kali diabaikan sebagian besar orang yang merasa tidak memiliki keluhan,” paparnya.
Padahal, hipertensi dapat menjadi sumber komplikasi kesehatan yang lebih fatal untuk organ vital seperti otak, jantung, maupun ginjal.
Oleh sebab itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan hipertensi dimulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat.
“Hipertensi masih menjadi faktor risiko utama penyebab dari stroke perdarahan, penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit ginjal kronik, bahkan kematian dini. Berangkat dari kondisi tersebut, hipertensi sering disebut sebagai Si Pembunuh Senyap atau The SilentKiller,” sambungnya.
Untuk itu, Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar perlu melakukan pencegahan primer yaitu kegiatan untuk menghentikan atau mengurangi faktor risiko hipertensi sebelum penyakit hipertensi terjadi.