Antv – Gangguan ginjal akut menjadi penyakit yang marak diberitakan selama beberapa minggu terakhir. Pasalnya, penyakit berat ini menyerang anak yang berusia di bawah 5 tahun.
Dilansir dari VIVA, jumlah anak yang menderita penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injuri (AKI) ini meningkat sejak akhir Agustus 2022. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa kondisi gangguan ginjal akut yang telah masuk ke stadium 3 dikatakan sebagai gagal ginjal akut yang bisa menyebabkan kematian.
Diduga salah satu penyebab tingginya kasus gagal ginjal ini merupakan etilen glikol, yang pada umumnya ditemukan dalam obat sirup anak.
Oleh karena itu, pihak kesehatan pun menganjurkan masyarakat untuk berhenti mengonsumsi obat ini dalam sementara waktu. Apalagi, mereka menemukan 15 dari 18 obat sirup yang beredar telah teruji positif mengandung etilen glikol.
Lalu, sebenarnya apa etilen glikol ini?
Prof. apt. Muchtaridi, PhD., selaku Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran mengungkapkan bahwa dietilen glikol dan etilen glikol merupakan senyawa pelarut organik. Senyawa ini memiliki rasa manis sehingga sering disalahgunakan sebagai pelarut obat.