Kelarutan dan rasa manisnya kerap disalahgunakan sebagai pengganti propilen glikol atau polietiken glikol.
“Masalahnya, dietilen glikol dan etilen mengalami oksidasi oleh enzim,” ujar Prof. Muchtaridi, dikutip dari VIVA pada 20 Oktober 2022.
Prof. Muchtaridi menjelaskan bahwa saat etilen glikol masuk ke dalam tubuh, senyawa ini mengalami oksidasi oleh enzim sehingga menjadi glikol aldehid yang kemudian kembali dioksidasi menjadi asam glikol oksalat.
Setelahnya, senyawa ini membentuk lagi menjadi asam oksalat. Asam oksalat inilah yang memicu membentuk batu ginjal.
Tidak hanya itu, Prof. Muchtaridi juga menyatakan bahwa asam oksalat yang sudah mengkristal akan berbentuk bagaikan jarum tajam.