"Meski demikian, setiap tubuh memiliki reaksi yang berbeda terhadap filler. Sehingga, perlu adanya panduan tata laksana yang cepat dan efektif untuk mengatasi efek samping yang berpotensi muncul pasca prosedur," lanjutnya.
Oleh sebab itu, dr. Kardiana, bersama dokter-dokter lainnya yang tergabung dalam tim ZP Therapeutics, telah meluncurkan modul pembelajaran agar keamanan dan kenyamanan pasien tetap terjaga setelah prosedur perawatan filler Hyaluronic Acid.
Modul ini menjadi referensi pembelajaran aspek keamanan prosedur estetika pertama di Indonesia. Selain itu, konsultasi dan komunikasi terbuka antara pasien dan dokter juga penting selama proses perawatan. Ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dan kondisi pasien, serta mencegah efek samping negatif pasca prosedur.
Melalui konferensi pers “Merayakan Keindahan Beragam dengan Fleksibilitas HA Fillers,” ZP Therapeutics mengajak masyarakat Indonesia untuk merayakan keragaman fitur wajah yang dimiliki dan meningkatkan kepercayaan diri melalui perawatan yang fleksibel, seperti injeksi filler Hyaluronic Acid.
ZP Therapeutics juga menekankan pentingnya konsultasi hanya dengan dokter terpercaya, klinik yang tersertifikasi, serta menggunakan produk dermal filler yang original.