Catatan Ilham Bintang: Selamat Jalan Pak Irsyad, Wartawan dan Politikus

Selamat Jalan Pak Irsyad, Wartawan dan Politikus
Selamat Jalan Pak Irsyad, Wartawan dan Politikus (Foto : Istimewa)

Irsyad juga pernah menjadi  Ketua Badan Kehormatan DPR-RI (2004-2009). Terakhir  tercatat  anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar hingga sekarang.

Saya mengenal  Pak Irsyad pertengahan tahun 1970 an.  Sering bertemu jika saya mengantarkan artikel  kegiatan budaya dan resensi pertunjukan kesenian maupun film ke kantor HAB di Kramat Raya.

Sosok yang enak dan nyambung diajak ngobrol. Kami sering berdiskusi soal   perkembangan dunia  kesenian dan kebudayaan. Ia kemudian menawari saya bekerja sebagai wartawan tetap di HAB sejak 1976.

Pendapatnya menarik mengenai kendala yang dihadapi  dunia kesenian  karena kita tidak serius menangani  politik kebudayaan.

Sorotannya terhadap ketimpangan perjalanan bangsa Indonesia sama. Karena pemerintah  tidak menganggap pembangunan kebudayaan sebagai prioritas utama.

Presiden pertama Bung Karno memprioritaskan pembangunan politik selama pemerintahannya. Setelah itu Presiden Soeharto fokus pada pembangunan ekonomi.

Mestinya setelah itu, pemerintahan selanjutnya fokus pada pembangunan kebudayaan. Setelah  reformasi, berganti-ganti rezim yang berkuasa namun tidak satu pun meletakkan kebudayaan sebagai landasan pembangunan bangsa.