Di sisi lain, Guru Besar Ilmu Administrasi UI Eko Prasojo menjabarkan terkait paparannya yang berjudul “Tantangan dan Prospek Birokrasi Indonesia Masa Depan”.
Dia menjelaskan, birokrasi di Indonesia saat ini masih berada dalam kondisi Governance 1.0 atau birokrasi di tingkat paling bawah yang belum mampu menghadirkan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat.
Untuk itu menurut Eko, dibutuhkan reformasi birokrasi yang melompat, karena reformasi yang biasa-biasa saja atau yang linier sulit mengejar ketertinggalan.
Lompatan ini sangat mungkin karena didukung kemajuan teknologi dan informasi yang mempercepat perubahan sistem.
“Yang kita lakukan ini linier sekarang, jadi tidak dynamic, tidak melompat, kita ketinggalan. Kenapa? Karena setiap kali kita berubah, lingkungan masyarakat berubah lebih tajam lagi, lebih tinggi lagi. Dengan teknologi kita bisa melakukan berbagai perubahan,” tegasnya.