12 September 1906.
Ekspedisi militer tiba di Selat Badung. Terdiri dari 9 kapal perang dan 7 kapal pengangkut. Total personil 3.053 orang. Terdiri dari tentara 2.312 orang, dan 741 sipil dan wartawan perang. 14 September 1906. Raja Badung diultimatum menyerah. Ultimatum ditolak tegas. Pasukan Belanda merangsek Pantai Sanur.
15 September 1906. Militer Belanda mulai melakukan agresi militer yang dijawab gagah berani oleh pasukan dan masyarakat Badung.[caption id="attachment_244158" align="alignnone" width="900"] Pasukan Belanda dan rakyat Badung bertempur di Kesiman 19 September 1906. (Foto: Arsip Nasional, Jakarta)[/caption] 20 September 1906 pukul 09.00 waktu Bali.
Baca Juga :