Menaklukkan Buaya
Joko Tingkir berhasil memenangkan pertarungan melawan buaya raksasa dan kemudian puluhan buaya yang dikalahkan tadi mengawal perjalanan Joko Tingkir.Kisah ini bermula saat Joko Tingkir mendapat restu dari gurunya, Ki Ageng Banyubiru atau Ki Kebo Kanigoro (kakak mendiang ayahnya) untuk pergi dari Tingkir, Salatiga kembali ke Demak.Kembali ke Demak? Ya! Karena Joko Tingkir pernah menjadi prajurit kerajaan Demak yang ketika itu diperintah oleh Sultan Trenggana, 1521-1546 M. Namun, insiden dengan Dadhungawuk membuatnya diusir dari kerajaan oleh Sultan Trenggana.
Joko Tingkir pergi ke Demak menaiki sebuah rakit mengarungi Sungai Tuntang bersama tiga orang (disebut-sebut Mas Manca, Mas Wila, dan Ki Wuragil). Di tengah perjalanan mereka dihadang 200 ekor buaya. Setelah melewati pertarungan sengit, Joko Tingkir berhasil mengalahkan Sang Raja Buaya Putih bernama Baureksa , dan patihnya bernama Jalumampang.
Dadhungawuk prajurit andalan Demak gemar menyombongkan kesaktiannya dan menyatakan diri kebal terhadap apapun. Joko Tingkir terpancing menjajal kesaktian Dadungawuk. Sekali tusukan keris dari Joko Tingkir, Dadungawuk tewas.
Peristiwa ini membuat murka Sultan Trenggana hingga mengusir Joko Tingkir dari Kasultanan Demak.
Baca Juga :