Wisata Malam Yogyakarta: Menikmati Sendratari Gatotkaca di Kawasan Malioboro

Sendratari Gatotkaca karya Anter Asmorotedjo di Malioboro (Foto : Antvklik | Nuryanto/Yogyakarta)

Adapun Gatotkaca sendiri adalah ksatria sakti mandraguna yang sejak kecil didapuk menjadi senopati para dewa dan selalu terdepan dalam membela kebenaran, serta negara.

 

Sendratari Gatotkaca karya Anter Asmorotedjo di Malioboro. (Foto: Antvklik | Nuryanto/Yogyakarta)
 

 

Rangkaian pertempuran Gatotkaca melawan bala Kurawa, berhasil mengundang decak kagum dari ratusan penonton yang menghadiri event gala premier tersebut.

Selain itu, aksi kocak empat sekawan Semar, Bagong, Gareng dan Petruk pun sukses memberikan satu warna tesendiri.

Menariknya, rangkaian pertunjukan sendratari ini disuguhkan langsung oleh karyawan atau karyawati Hamzah Batik Malioboro, yang sejatinya,  mereka sama sekali tidak mempunyai latar belakang di bidang seni tari.

Walau begitu, sang sutradara, Anter Asmorotedjo, menyebut, kegigihan mereka dalam berlatih selama beberapa bulan terakhir, terbayar lunas.

"Luar biasa, walaupun mereka tidak memiliki basic seni tari, penampilan karyawan dan karywati Hamzah Batik, pada malam ini sudah seperti penari profesional. Ya, tentu ini patut diapresiasi," ungkap Anter.

Tidak berhenti pada pertunjukan semata, sembari menyaksikan aksi para seniman, pengunjung pun bisa menikmati sajian kuliner nan komplet untuk menemani malam spektakulernya.

Menu tradisional dan unggulan tersaji, mulai dari sop janda, hingga nasi goreng kemul, siap menjadi santapan turis.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, mengatakan, bahwa sajian sendratari Gatotkaca ini makin memperkaya suguhan wisata budaya di Kota Yogya, terutama Malioboro.

Karena itu, pemerintah memastikan akan turut ambil bagian dalam upaya promosi untuk menarik tingkat kunjungan.