Begini Cara Menikmati Kuliner Legendaris Jadah Tempe

Begini Cara Menikmati Kuliner Legendaris Jadah Tempe (Foto : antvklik-Nuryanto)

Lebih lanjut Beja mengakui, hadirnya Jadah Tempe di Kotagede sebagai bentuk eksistensi keterkaitannya Jadah Tempe dan keberadaan budaya kerajaan mataram islam di Kotagede.

"Jadah Tempe itukan dulu eyang saya diminta jualan oleh Hamengkubuwono kesembilan. Kotagede ini dulu ada mentaok, Kotagede ini, dulu pertamakali Mataram. Jadi yang sekarang banyak orang sudah meninggalkan sejarah itu," ucap Bejo.

Sementara itu, meski disajikan dengan menikmati nuansa bangunan khas Jawa, dan serasa makan di rumah sendiri, namun harga yang ditawarkan masih terjangkau, untuk jadah tempe perpasang Rp 3.500, maupun paket besek Rp 35.000-Rp 41.000.

"Jadah Tempe inikan sebenarnya makanan para pejuang tempo dulu, makanya dari tahun empat puluh sampai hari ini masih bisa dilestarikan sebagai makanan yang otentik itu sarat dengan perjuangan, saraf dengan filosofi," pungkas Beja.

Kampung Kuliner Kotagede Tak hanya Jadah Tempe, menyusuri kawasan Kotagede sebagai salah satu kawasan cagar budaya yang ada di kota Yogyakarta dengan berbagai peninggalan-peninggalannya sebagai ibukota kerajaan mataram islam.

Selain kekayaan sejarah yang menarik untuk ditelusuri wisatawan domestik maupun mancanegara, kini Kotagede juga memiliki daya tarik kuliner legendaris yang dapat melengkapi perjalanan wisata budaya yang ada di kawasan Selatan kota Yogyakarta itu.

Tidak hanya dapat menikmati jadah tempe, namun wisatawan maupun penikmat makanan tradisional juga dapat menikmati Bakmi Jawa maupun minuman wedang ronde.