"Hasil keterangan korban laptop itu adalah milik dinas, inventaris dinas yaitu milik instansi KPK itu menurut keterangan korban yang dituangkan dalam BAP," imbuhnya.
Mantan Kapolres Sukabumi tersebut menambahkan pihaknya saat ini masih menggali motif di balik aksi pencurian di rumah jaksa KPK, apakah ada hubungannya dengan kasus korupsi atau tidak. Termasuk kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Itu menjadi masukan kami dan kami sedang mendalami motif yang bersangkutan dalam melakukan tindak pidana tersebut. Untuk saat ini sebagaimana yang saya sampaikan tadi kita masih melakukan pendalaman. Apakah ada keterlibatan pelaku lainnya atau sebatas kepada 2 tersangka saja," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, rumah Jaksa KPK berinisial FAN di Jalan Arjuna No. 20 Wirobrajan, Kota Yogyakarta, disatroni maling pada Sabtu, 24 Desember 2022. Pencuri membawa kabur tas berisi laptop dan berkas-berkas kerja.