Misteri Relief Pembuatan Keris dan Mitos Uji Kesetiaan di Candi Sukuh

Misteri Relief Pembuatan Bilah Keris di Candi Sukuh (Foto : )

Arsitektur Candi Sukuh dinilai menyimpang dari ketentuan dalam kitab pedoman pembuatan bangunan suci Hindu, Wastu Widya.Menurut ketentuan, sebuah candi harus berdenah dasar bujur sangkar dengan tempat yang paling suci terletak di tengah. Candi Sukuh berbentuk trapesium dengan 3 teras.Bisa jadi, saat pembangunannya, pengaruh agama Hindu di Jawa mulai memudar sehingga pendiri saat itu kembali menghidupkan unsur pra-Hindu dan budaya setempat yang identik dengan jaman Megalitikum, yaitu bentuk bangunan candi dengan teras/punden berundak.Ada pula dugaan kalau Candi Sukuh ini adalah tempat pangeruwatan untuk menangkal kekuatan buruk yang melekat pada diri dan kehidupan seseorang. Ini tergambar para relief yang memuat cerita-cerita pengruwatan, seperti Sudamala dan Garudheya.[caption id="attachment_354027" align="alignnone" width="506"] Relief Lingga (alat kemaluan pria) dan Yoni (vagina) sebagai lambang mula penciptaan manusia secara biologis. Sulur ikal di sekitar Lingga dan Yoni menggambarkan DNA.[/caption]Serta pula Candi Sukuh sebagai tempat menghormati asal mula kehidupan manusia, yang tergambar dengan Lingga dan Yoni. Lokasi Candi Sukuh Candi Sukuh berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah. Letaknya di lereng bagian barat Gunung Lawu, Karanganyar.Jaraknya sekira 20 km dari pusat kota Karanganyar, atau 36 km dari pusat kota Surakarta.Jikalau memulai perjalanan dari Surakarta (Solo) naik bus jurusan Tawangmangu – turun di Terminal Pandan – lanjut naik angkutan atau bus ke Pertigaan Nglorog – diteruskan naik ojek hingga ke Candi Sukuh. Jangan lupa, minta tukang ojek untuk menunggu atau janjian jemput jam berapa.Beda kalau mengendarai motor atau mobil pribadi. Kita bisa pulang kapan saja setelah puas mengeksplorasi keunikan Candi Sukuh.Anda penasaran?