Natal berasal dari budaya Pagan dan Romawi. Bangsa Romawi sebenarnya merayakan dua hari libur di bulan Desember. Yang pertama adalah Saturnalia, yakni festival dua minggu untuk menghormati dewa Saturnus. Dan pada tanggal 25 Desember, mereka merayakan kelahiran Mithra, dewa matahari mereka. Kedua perayaan tersebut dilakukan dengan mabuk-mabukan.
Di sisi lain, pada bulan Desember, di mana hari tergelap dalam satu tahun jatuh, budaya Pagan menganjurkan untuk menyalakan api unggun dan lilin untuk menjaga kegelapan. Bangsa Romawi juga memasukkan tradisi ini ke dalam perayaan mereka sendiri.
Ketika agama Kristen menyebar ke seluruh Eropa, pendeta Kristen tidak dapat mengekang kebiasaan dan perayaan Pagan. Karena tidak ada yang tahu tanggal lahir Yesus, mereka mengadaptasi ritual Pagan menjadi perayaan hari kelahiran-Nya.
2. Asal-usul Pohon Natal