Hal ini dapat mempengaruhi kesuburan dan juga menciptakan dampak potensial pada kesehatan anak-anaknya di masa depan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ayah dari usia ayah yang lanjut mungkin lebih mungkin untuk memiliki anak dengan gangguan perkembangan saraf.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 mengamati keturunan pria berusia di atas 40 tahun memiliki risiko lima kali lipat terkena Gangguan Spektrum Autisme dibandingkan dengan populasi umum.
Pada usia berapa pria berhenti memproduksi sperma?
Pria biasanya tidak pernah berhenti memproduksi sperma, tetapi ada penurunan kualitas sperma seiring bertambahnya usia.
Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan parameter air mani yang menjadi tolok ukur sperma yang sehat. Ini termasuk jumlah, morfologi (bentuk), dan motilitas (gerakan). Mulai sekitar usia 35, pria mungkin melihat parameter air mani mereka semakin buruk.
Kesehatan dan kesuburan sperma
Kesehatan sperma dapat bergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhi peluang kesuburan. Dari segi kuantitas, kesuburan kemungkinan besar terjadi jika air mani yang dikeluarkan dalam satu ejakulasi mengandung setidaknya 15 juta sperma per mililiter.