Antv – Catatan Sepakbola
M. Nigara
Wartawan Sepakbola Senior
INI BUKAN PIALA EROPA yang biasa. Ini bukan lagi pesta sepakbola bangsa-bangsa kulit putih. Piala Eropa ke-17, di Jerman, 14/6- 14/7/2024 adalah pesta sepakbola aneka warna.
Saya sengaja mengambil titik itu agar kita semua paham bahwa perubahan telah terjadi di mana-mana. Ya, saya bersyukur, European Football Championship yang digelar UEFA ( the Union of European Football Associations) alias Asosiasi Sepakbola Eropa itu, kali ini tampil sangat berbeda. Bahkan, saya melihat seperti sebuah jawaban tegas pada mereka yang masih belum ikhlas dengan program Naturalisasi di sepakbola kita. Ya, meski hanya sedikit, karena mereka juga saudara kita, tentu harapannys agar bisa merasakan kebahagiaan yang sama.
Ya, sampai saat ini, masih ada saja dari mereka yang bicara bahwa PSSI dan Shin Tae-yong, tidak menghargai pemain lokal. Bahkan ada di antara mereka yang entah dasarnya dari mana, mengatakan bahwa PSSI serta STY tak pantas menggunakan pemain diaspora, karena jumlah pemain lokal yang berkualitas masih banyak.
Saya, maaf nih, sejak Desember 1979 sudah meliput sepakbola nasional. Dan sejak di Kompas 1981 hingga 1994 di BOLA (grup Kompas-Gramedia), tugas saya mengikuti setiap gerak tim nasional. Bahkan saya lanjutkan ketika bersama Bang Iwan (Nirwan D. Bakrie) mendirikan tabloid pertama dua kali seminggu serta harian olahraga pertama di Indonesia, Media Go dan Go Sports hingga 2012.