Brasil adalah juara bertahan sekaligus tim tersukses kedua dalam sejarah Piala Dunia U-17 yang mulai digelar pada 1985. Tim Samba Junior tercatat mengoleksi empat gelar Piala Dunia U-17 termasuk gelar terakhir pada 2019 yang mereka raih di rumah sendiri.
Koleksi gelar mereka hanya kalah dari Nigeria yang menjadi raja Piala Dunia U-17 dengan lima titel. Sementara itu, Perancis (2001) dan Meksiko (2005, 2011) adalah dua mantan juara Piala Dunia U-17.
Para pemain Garuda Muda mengaku siap dengan segala skenario. "Sebagai pemain, kami siap menghadapi lawan siapapun di Piala Dunia U-17 2023. Bermain di kandang sendiri tentu menambah motivasi tersendiri bagi kami. Yang jelas kami siap memberikan kemampuan terbaik untuk setiap pertandingan di Piala Dunia U-17 nanti. Kami juga meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar kami meraih hasil maksimal di ajang tersebut," tutur Iqbal Gwijangge, kapten Timnas U-17.
Babak penyisihan Piala Dunia U-17 dibagi enam grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim perwakilan masing-masing pot. Di babak penyisihan grup, enam tim juara grup, enam runner-up, dan empat tim peringkat tiga terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.
Bima Sakti memilih fokus menempa anak-asuhnya, tanpa harus terbebani siapa lawan yang akhirnya jadi pesaing di penyisihan grup.
“Fokus utama saya dan tim pelatih mempersiapkan Timnas U-17 sebaik mungkin. Persiapan yang matang jadi kunci buat menatap persaingan yang sebenarnya. Sebagai tim berstatus underdog kami ingin berbicara banyak di persaingan Piala Dunia U-17 berat,” kata pelatih kelahiran 23 Januari 1977 tersebut.
PSSI mengirim Timnas Indonesia U-17 ke Jerman untuk menjalani training camp di dua kota negara bagian North Rhine-Westphalia, kawasan Monchengladbach dan Dortmund. PSSI bekerja sama dengan pihak Bundesliga mengeset setidaknya enam uji coba berkelas.