Ia juga menjelaskan bahwa diskusi yang dilakukan berlangsung lancar. Bagaimana selengkapnya?
"Diskusi berjalan menarik, diskusi yang diadakan tadi terlihat sekali bahwa Pak Erick yang didampingi Ibu Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum amat menguasai permasalahan yang dihadapi sepakbola nasional serta menawarkan alternatif solusi untuk meningkatkan kualitas sepakbola khususnya industri sepakbola," sambungnya.
Dalam sarasehan sepakbola dengan klub Liga 1 dan Liga 2 itu telah disepakati beberapa hal penting. Bukan hanya Liga 1, tetapi juga Liga 2.
Untuk Liga 2, seluruh peserta sarasehan sepakat untuk menatap kompetisi Liga 2 ke depan.
Klub Liga 2 sepakat untuk menatap kompetisi ke depan, di mana dalam sarasehan Liga 2, seluruh diskusi berpusat pada perbaikan musim 2023/2024 hingga 2024/2025
Terkait hal ini, Sigit mengungkapkan ada hal yang menarik. Biasanya dalam musim-musim sebelumnya, jeda bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 berdekatan.
Namun kali ini, untuk menyiasati sisi komersial untuk seluruh klub Liga 2, kompetisi digelar sedikit berbeda.