Antv – Pendidikan pembalap ajang FIM Junior GP dan Red Bull Rookies Cup asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Fadhilah Arbi Aditama (17) di SMAN 1 Purworejo, jadi polemik, terancam dikeluarkan sekolah.
Aktivitas Arbi dalam mengikuti balapan yang digelar di sejumlah negara di Eropa, menyebabkan pelajar kelas XI Bahasa itu terkendala dalam memenuhi kewajiban sebagai siswa sekolah tersebut.
Bahkan pihak sekolah menawarkan pilihan kepada Arbi dan orang tuanya, untuk memilih antara balapan atau belajar.
"Kami diberi tiga opsi, pertama memilih mau balapan atau sekolah, kedua dimutasikan ke sekolah lain, dan ketiga ikut Kejar Paket C. Semuanya pilihan sulit bagi kami mengingat harapan orang tua, Arbi bisa menuntaskan kegiatan belajar di sekolah, tapi juga bisa balapan demi mengejar mimpinya," tutur ibu Fadhilah Arbi Aditama, Anggi Putri Anggraeni (35), Jumat (13/1/2023).
Menurutnya, persoalan itu muncul setelah Arbi menyelesaikan kompetisi musim 2022 dan kembali ke tanah air pada November 2022. Arbi kembali menjalani aktivitasnya bersekolah di SMAN 1 Purworejo.
Kemudian, katanya, orang tua dipanggil ke sekolah dua hari menjelang penerimaan raport pada pertengahan Desember 2022. Pihak sekolah menyampaikan jika ada tugas-tugas akademik semester 2 dan 3 yang belum dikumpulkan oleh Arbi.
Anggi mengakui jika kesibukan balapan dan tidak adanya dampingan langsung dari orang tua selama di Eropa, membuat Arbi tidak dapat menyelesaikan seluruh tugasnya.