Belgia hanya mengumpulkan empat poin di Grup F. Koleksi poin tersebut lebih sedikit dari perolehan poin Kroasia (5) dan Maroko (7).
Salah satu faktor terbesar tersingkirnya Belgia adalah ketika menelan kekalahan di laga kedua menghadapi Maroko. Kevin de Bruyne dkk tunduk 0-2 dari Maroko.
Belgia sebetulnya bisa saja lolos dari grup dengan catatan wajib menang atas Kroasia di laga terakhir. Namun apa daya, pertandingan hanya berakhir imbang 0-0 yang membuat Belgia tertahan di peringkat ke-3.
Di sisi lain, Martinez memang bisa disebut beruntung datang ke Timnas Belgia saat generasi emas Belgia sedang panas-panasnya. Ia memberikan sejumlah prestasi.
Martinez ditunjuk jadi pelatih Timnas Belgia pada 2016 lalu. Kemudian di 2018, ia berhasil menorehkan prestasi terbesar dengan menjadi juara ketiga di Piala Dunia 2018.
Prestasi tersebut mengantarkan Belgia naik ke peringkat ke-1 FIFA. Posisi tersebut dipertahankan sekitar empat tahun, kemudian Belgia datang ke Piala Dunia 2022 dengan status peringkat dua FIFA.