Antv – Roberto Martinez mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepelatihan Timnas Belgia. Keputusan itu diambil setelah Belgia tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022.
Keputusan Martinez untuk turun dari posisi pelatih Timnas Belgia diungkapkan setelah laga kontra Kroasia, Jumat (2/12/2022). Menurutnya, keputusan untuk mundur ini sudah ditetapkan sebelum turnamen dimulai dan terlepas dari apa pun hasilnya.
“Pertandingan tadi jadi pertandingan terakhir saya dengan tim nasional. Dan rasanya sangat emosional seperti yang kalian bayangkan,” katanya dikutip dari laman resmi FIFA, Jumat (2/12/2022).
“Saya memang akan berhenti bagaimanapun juga, apapun yang terjadi, sekalipun kami menjadi juara. Saya telah membuat keputusan itu sebelum Piala Dunia dimulai,” ujar dia.
Martinez menjelaskan, Belgia memulai kiprahnya di Piala Dunia 2022 tidak dengan performa yang tepat. Belgia diakuinya baru menemukan performa terbaiknya di laga terakhir, tetapi sayangnya harus menghadapi laga yang tidak mudah.
“Tidak mudah untuk memenangkan pertandingan di Piala Dunia. Kami tidak memainkan permainan kami di laga pertama, kemudian kami kalah di laga kedua,” ujarnya.
“Kemudian hari ini kami sudah siap, dan kami menciptakan banyak peluang. Jadi tidak ada penyesalan dengan performa hari ini, dan kami tersingkir dengan kepala tegak,” ucapnya.
Belgia hanya mengumpulkan empat poin di Grup F. Koleksi poin tersebut lebih sedikit dari perolehan poin Kroasia (5) dan Maroko (7).
Salah satu faktor terbesar tersingkirnya Belgia adalah ketika menelan kekalahan di laga kedua menghadapi Maroko. Kevin de Bruyne dkk tunduk 0-2 dari Maroko.
Belgia sebetulnya bisa saja lolos dari grup dengan catatan wajib menang atas Kroasia di laga terakhir. Namun apa daya, pertandingan hanya berakhir imbang 0-0 yang membuat Belgia tertahan di peringkat ke-3.
Di sisi lain, Martinez memang bisa disebut beruntung datang ke Timnas Belgia saat generasi emas Belgia sedang panas-panasnya. Ia memberikan sejumlah prestasi.
Martinez ditunjuk jadi pelatih Timnas Belgia pada 2016 lalu. Kemudian di 2018, ia berhasil menorehkan prestasi terbesar dengan menjadi juara ketiga di Piala Dunia 2018.
Prestasi tersebut mengantarkan Belgia naik ke peringkat ke-1 FIFA. Posisi tersebut dipertahankan sekitar empat tahun, kemudian Belgia datang ke Piala Dunia 2022 dengan status peringkat dua FIFA.