Antv – Beberapa jurnalis yang bertugas di Malang menjadi saksi mata dalam tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Mereka tahu betul bagaimana situasi mencekam penuh kepulan gas air mata disusul jatuhnya ratusan korban di malam naas itu. Jeritan permintaan tolong dan tangisan bocah-bocah suporter Arema FC terekam jelas pada memori mereka.
Melihat banyaknya korban jiwa dan terluka. Para jurnalis ini langsung mendadak menjadi relawan. Secara bergantian turut membantu mengevakuasi korban satu per satu.
Setelah 20 hari berselang. Mereka membuat kegiatan solidaritas bagi korban Tragedi Kanjuruhan. Mereka melakukan doa bersama dan secara kolektif membuat donasi.
Baca Juga :