"Bisa saja ada double counting di dalamnya karena ada jenazah yang belum teridentifikasi dan mungkin dilaporkan ganda dari berbagai sumber," ujarnya.
Beberapa sumber di media sosial menuliskan korban jiwa sebanyak 182 orang. Namun angka tersebut belum bisa divalidasi dari sumber kredibel yang menyebutkan angka tersebut.
Baca Juga :