Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menegaskan bahwa korban jiwa pada Minggu (2/10/2022) petang adalah 129 orang.
"Korban jiwa yang benar 129 orang," ujar Dirmanto saat menjawab pertanyaan wartawan terkait simpang siur data.
Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa korban jiwa berjumlah 129 orang dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Minggu (2/10/2022) pagi.
Kemudian Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Budaya (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan korban meninggal bertambah menjadi 130 orang.
"Totalnya 130 (orang)," ujarnya.
Lain halnya dengan Wakil Gubernur Emil Dardak menyampaikan data korban jiwa, berdasarkan data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, korban jiwa mencapai angka 174 orang.
Namun ia menambahkan ada kemungkinan rekapitulasi ganda pada data korban jiwa karena ada korban-korban yang belum teridentifikasi.