Menurut pemilik nama asli Melissa Vivianne Jefferson itu, ia paham betul bagaimana rasanya dipermalukan soal tubuhnya, dan sama sekali tidak akan pernah mengkritik atau memberhentikan para karyawan karena bobot tubuh.
“Saya sangat terbuka dengan seksualitas saya dan mengekspresikan diri saya, tetapi saya tidak dapat menerima atau membiarkan orang menggunakan keterbukaan itu untuk membuat saya menjadi sesuatu yang bukan saya,” ungkapnya.
“Tidak ada yang saya anggap lebih serius daripada rasa hormat yang pantas kita dapatkan sebagai wanita di dunia,” imbuh Lizzo.
Selain itu, ketiga mantan dancer juga menggugat perusahaan produksi Lizzo, Big Grrrl Big Touring dan kapten tari Shirlene Quigley.
Mereka mengklaim bahwa perusahaan itu sering berkhotbah tentang pandangannya sebagai penganut Kristen sambil juga membagikan cerita mendetail yang menyeramkan tentang kebiasaan masturbasi dan fantasi seksualnya.