Sunil G Samtani selaku produser eksekutif mengatakan bahwa film tersebut dibuat dengan tujuan untuk menghadirkan pengalaman yang dekat dengan masyarakat lokal dan segala kisah urban legend yang berkembang di dalamnya.
“Waktu Maghrib salah satu konsep yang saya terima dari tahun lalu, sebenarnya kita mau bikin biar dekat sama masyarakat,” ujar Sunil G Samtani dalam acara Press Screening dan Konferensi Pers di Epicentrum XXI kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Februari 2023.
“Kenapa kita ngambil (judul) di Waktu Magrib, karena secara riset jam yang benar-benar banyak kejadian di mana arwah-arwah keluar, apa yang terjadi setelah aturan itu dilanggar,” jelasnya.
Baca Juga :