Kemudian, Jhon juga menceritakan mantan karyawannya itu saat melamar kerja di perusahaan miliknya. Bahkan, mantan karyawannya itu sampai mengemis-ngemis kepadanya supaya bisa bekerja.
“Karena saya masih ingat betul saudara SDP itu masuk di Hive Five perusahaan saya. Waktu itu saya masih karyawan. Saya masih marketing tahun 2020, kalau saya nggak salah ingat itu antara bulan September atau Oktober 2020,” kata Jhon LBF.
“Dia masuk ke perusahaan saya, memohon-mohon sampai nangis, demi Allah saya berani bersumpah. Memohon 'Pak saya ingin kerja di sini, nyari-nyari kerja susah',” imbuhnya.
Akhirnya mantan karyawannya yang berinisial SDP itu diterima di perusahaan milik Jhon LBF di posisi marketing. Pada saat itu, ia baru menjadi seorang manajer marketing dan belum naik jabatan menjadi ownernya.
Menurut Jhon LBF, SDP kurang pandai berkomunikasi sehingga perlu dibantu dalam mencari seorang klien.
“Ketika dia terima, saya lihat dia introvert kurang jago berkomunikasi. Saya berusaha damping, cari prospek di LinkedIn, nggak lama 3-4 hari saya ajarin dia langsung closing 2 virtual unit,” terangnya.
“Selama ini hubungan saya sama dia baik-baik saja selama dia bekerja. Anaknya pun juga saya arahkan juga dilakukan, namanya karyawan kadang ada lah kayak belok-belok dikit, (makanya) saya kaget banget dengan pemberitaan ini,” sambungnya.