Antv – Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, Kementerian Kesehatan RI bersama Bakrie Center Foundation berkolaborasi dalam menyelenggarakan Nonton Bareng dan Bedah Film Nafas Harapan.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid di Ditjen Tenaga Kerja Kemenkes, auditorium dr. Herman Susilo, MPH kemarin.
Penyelenggaraan nonton bareng dan diskusi film Nafas Harapan merupakan salah satu upaya yang melibatkan lintas sektor, untuk mendorong kepedulian tentang bahayanya penyakit TBC sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan diskriminasi dan stigmatisasi baik kepada pasien TBC, keluarganya, maupun penyintas.
Peserta nonton bareng dan diskusi film ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari komunitas pemerhati TBC seperti POP TB Indonesia (Perhimpunan Organisasi Pasien TB Indonesia), Indonesia Muda untuk Tuberkulosis (IMUT), Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), Yahintara, Dompet Dhuafa, masyarakat umum, serta 50 TB Rangers yang sedang menjalankan magang Campus Leaders Program 8 di BCF.
Tak hanya menyaksikan film nafas harapan, peserta diajak untuk turut berdiskusi bersama para pemeran dalam film tersebut, juga diajak melihat lebih dekat perkembangan kasus TBC di Indonesia saat ini.
Dalam sesi talkshow menghadirkan 6 narasumber yaitu Ketua Tim Kerja Tuberkulosis dr. Tiffany Tiara Pakasi, MA, sutradara Film Nafas Harapan Gautama, Ketua POP TB Budi Hermawan, Koordinator Wilayah Jakarta Yahintara Ar. B. Evita Sekarsari, ST, M.Ars., IAI, Pengelola Program TBC Puskesmas Kecamatan Senen dan TB Survivor yang menjadi pemeran dalam film yaitu Indah Lestari. .