Antv – Budidaya ikan air tawar jenis lele dan nila perlahan mulai menarik minat generasi milenial, sebab komoditas pasar untuk budidaya ikan khususnya ikan air tawar dinilai masih terbuka lebar.
Seperti Andhika Kurnia Basir, seorang pemuda asal Jakarta Timur ini, awalnya hanya bermodalkan dua kolam bioflok yang dimanfaatkan sebagai tempat budidaya lele.
Seiring melihat peluang serta minat masyarakat disekitar yang banyak tertarik menkonsumsi lele, pemuda berusia 22 tahun ini pun menambah jumlah kolam biofloknya.
“Ya, awal mula tahun 2022 hanya dua kolam bioflok untuk budidaya lele. Seiiring banyak permintaan, budidaya lele ditempatnya pun bertambah menjadi delapan kolam bioflok lagi,” kata Andhika di tempat usahanya, Juragan Empang, Jati Asih, Bekasi, Senin (10/7/23).
Memasuki tahun 2023, tambah Andhika, kolamnya biofloknya bertambah menjadi enam belas. Tak hanya budidaya lele, kini ia mulai merambah budidaya nila merah.
“Budidaya lele dan nila dapat memberikan penghasilan yang besar, karena sangat digemari oleh masyarakat dan harganya terjangkau oleh semua kalangan," terang Andhika.
Beberapa kelebihan atau keunggulan lele dibandingkan dengan jenis ikan lainnya yaitu pertumbuhan lebih cepat serta pemeliharaan dan pemberian pakan lebih mudah.