"Jadi perang sarung yang kita ungkap ada dua. Berdasarkan informasi dari warga Cilandak, bahwa peristiwa tersebut dikarenakan ada sekelompok orang yang datang dari suatu desa menghampiri daerah tersebut dan kebetulan bertemu dengan para korban. Dan korban tersebut akan melakukan kegiatan membangunkan sahur terjadi ke kerasan fisik terhadap korban, yang mengakibatkan luka luka," ujar AKBP Fahri Siregar, Jumat (7/4/2023).
Baca Juga :