Dari keterangan tersangka yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik,menurut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain.
“ada sekitar duapuluh lima member yang menjadi korban investasi robot trading ATG dan dari hasil keterangan tersangka bisa jadi akan ada tersangka baru,” tegas Bhudi.
Polda Jatim dan Polresta Malang sudah membuka Hotline pengaduan korban dan baru saja dibuka sudah ada enam ratusan orang yang menjadi korban robot trading ATG (Auto Trade Gold) dan kemungkinan akan terus bertambah jika melihat dari jumlah korban yang mencapai puluhan ribu orang.
Pihak kepolisian sudah menelusuri asset-aset milik Wahyu Kenzo namun sejauh ini tersangka Wahyu Kenzo sudah menyerahkan 3 mobil mewahnya kepada pihak kepolisian yang diduga mobil itu merupakan asset dari hasil penipuan robot trading ATG.