Bhudi Hermanto: Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru Kasus ATG

Kapolresta Malang Kota : Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru
Kapolresta Malang Kota : Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru (Foto : Sumber: Kontributor Samsul Huda)

Antv – Polisi terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang membawa nama Wahyu Kenzo atau yang dikenal dengan Crazy Rich Surabaya sebagai tersangka kasus ini.

Polresta Malang Kota bersama Ditreskrimsus Polda Jatim terus melakukan pengengembangan penyidikan kasus Robot Trading ATG (Auto Trade Gold) dengan tersangka Wahyu Kenzo atau Crazy Rich Surabaya atau Dinar Wahyu Septian Dyfrig.

Kapolresta Malang Kota Kombes pol Bhudi Hermanto mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait kasus investasi robot trading ATG.

Adapun beberapa saksi adalah para saksi ahli terkait perdagangan, ahli teknologi informasi, perbankan dan dari manajemen ATG.

“Hingga saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa saksi-saksi terutama saksi ahli yang dimintai keterangan terkait robot trading ATG dan juga nanti aka ada panggilan terhadap beberapa saksi lain termasuk isteri dari tersangka,” kata Bhudi Hermanto.

 

img_title
Wahyu Kenzo Tersangka Penipuan Robot Trading ATG 9 Trilyun. (Foto: Sumber: Kontributor Samsul Huda)

 

Dari keterangan tersangka yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik,menurut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Bhudi Hermanto tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain.

“ada sekitar duapuluh lima member yang menjadi korban investasi robot trading ATG dan dari hasil keterangan tersangka bisa jadi akan ada tersangka baru,” tegas Bhudi.

Polda Jatim dan Polresta Malang sudah membuka Hotline pengaduan korban dan baru saja dibuka sudah ada enam ratusan orang yang menjadi korban robot trading ATG (Auto Trade Gold) dan kemungkinan akan terus bertambah jika melihat dari jumlah korban yang mencapai puluhan ribu orang.

Pihak kepolisian sudah menelusuri asset-aset milik Wahyu Kenzo namun sejauh ini tersangka Wahyu Kenzo sudah menyerahkan 3 mobil mewahnya kepada pihak kepolisian yang diduga mobil itu merupakan asset dari hasil penipuan robot trading ATG.