Kemudian disusul dengan masuknya bangsa lain seperti Spanyol, Portugis, dan bangsa lain yang mempengaruhi kepemimpinan dan pemerintahan di Papua.
“Terkait dengan eksistensi, keberadaan Papua, keabsahan Papua atau Irian Barat sebagai provinsi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (diatur) berdasarkan undang-undang,” terangnya.
Buku tersebut juga mengulas terkait dengan dinamika struktur dan pemerintahan di Papua pada periode tertentu.
Musa’ad menganggap hal tersebut perlu diulas untuk mengetahui sejauh mana pemerintah serius dan memberi perhatian terhadap Papua.
Apalagi setelah diterbitkannya undang-undang mengenai Otsus yang membuat kewenangan semakin meluas.
“Memberikan ruang partisipasi yang besar bagi masyarakat Papua,” tandasnya.
Baca Juga :