Antv – Krisis ketersediaan buah-buahan dan sayuran di Inggris terus berlanjut manakala pasar swalayan masih membatasi penjualan mereka. Kelangkaan ini kian menyebabkan lonjakan permintaan bibit buah dan sayuran.
Pihak Perkumpulan Hortikultura Kerajaan Inggris (RHS) mengatakan pada BBC, bahwa penjualan bibit buah-buahan dan sayuran pada semua cabang toko retail tercatat naik sekitar 20 persen pada Februari 2023
Seperti dilaporkan toko retail daring Mr Fothergill bahwa penjualan daring mereka telah melonjak hampir 50 % pada bulan Februari lalu.
Hal ini terjadi manakala toko retail hingga pasar-pasar swalayan membatasi penjualan tomat, timun, dan merica bahkan dikatakan RHS bahwa banyak pula pemasok kentang melaporkan persediaan mereka terjual habis.
Faktor cuaca buruk yang terjadi di Spanyol dan Afrika Utara ditambah persoalan rantai pasokan pangan diduga menjadi biang keladi kelangkaan pangan yang terjadi di Inggris.
Para penjual grosir dan importir Inggris memprediksi bahwa Inggris juga akan mengalami penurunan produksi pangan domestik, yang berdampak langsung pada harga di pasaran.