Antv –Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membeberkan sejumlah faktor pentingnya realisasi APBD dilakukan sejak awal tahun.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni pada saat melakukan monitoring, evaluasi dan asistensi realisasi APBD di Kabupaten Badung Provinsi Bali.
Pada kesempatan itu, Agus Fatoni juga menjadi keynote speech pada seminar dengan tema ‘Reformasi Birokrasi ASN dan Kebijakan Pemberian Tambahan Penghasilan ASN Menuju Tata Kelola Keuangan Daerah yang Adaptif, Responsif, Transparan dan akuntabel’ di The Trans Resort Bali, Badung, Bali, Jumat (17/2/2023).
Kemendagri terus berupaya, agar realisasi APBD dilaksanakan sejak awal tahun.
"Kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan waktu, segera dilaksanakan diawal tahun. Lelang dipercepat, administrasi juga disegerakan," ungkap Fatoni.
Menurut Fatoni, salah satu pentingnya realisasi APBD digenjot sejak awal tahun, yaitu uang akan beredar di masyarakat, meningkatkan daya beli masyarakat, menggerakkan roda ekonomi dan akan meningkatkan perekonomian daerah.
Kedua, pembangunan lebih cepat dan dimulai sejak awal tahun. Sehingga kinerja pemerintah daerah meningkat, kehadiran negara dan pemerintah akan lebih dirasakan oleh masyarakat.