"Akhirnya tidak ada kontak lagi. Misi kami sekarang adalah membawa mas Rafie pulang kembali ke Indonesia dan apapun yang terjadi pemberitaan kami sangat berharap itu tidak justru menghalangi menambah alasan mas Rafie untuk tidak pulang ke Indonesia," ucap Rektor.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Suwarsono mengenal Rafie sebagai sosok yang memiliki reputasi bagus.
"Pak Rafie itu punya reputasi akademik yang bagus, tidak saja pada tingkat nasional tapi juga pada tingkat internasional. Jadi dia sering punya proyek-proyek internasional, dan dia juga punya publikasi pada jurnal-jurnal yang bereputasi tinggi pada tingkat internasional. Jadi secara akademik, pak Rafie itu oke," urainya.
Saat ini UII dan KJRI New York terus melacak lokasi persis keberadaan Rafie di Boston. UII berharap Rafie segera ditemukan fisiknya dan bisa dipulangkan ke Indonesia dalam kondisi sehat dan baik.