Diketahui longsor yang terjadi pada sabtu kemarin menyisahkan sejumlah kerusakan parah, diantaranya ada delapan rumah warga, lumbung padi, persawahan, dan penampungan air bersih yang saat ini tak bisa digunakan.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi disekitar lokasi longsor, membuat pihak BPBD pemkab Toraja Utara saat ini belum bisa berbuat banyak.
Hal itu karena ondisi tanah yang juga dilewati air aliran sungai dari perbukitan sangat membahayakan jika dipaksakan untuk membuka akses jalan yang terisolir.
Baca Juga :