Antv – Bencana tanah longsor yang terjadi pada sabtu 4 februari kemarin di Dusun Kurra, Lembang To’yasa Akung, Kecamatan Bangkelekila’, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, memaksa 66 kepala keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kami terpaksa mengungsi, karena rumah kami mengalami kerusakan pada bagian dapur dan posisinya sudah miring akibat terkena pohon serta dorongan tanah longsor bercampur batu yang ukurannya hampir sebesar rumah tinggal," ungkap Elis Bussang, Korban longsor yang saat ini mengungsi ke lumbung padi kerabatnya, Minggu (5/2/2023).
Dengan dibantu Pihak kepolisian dari Polsek Sesean, dan Personel TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja, warga terlihat panik mengeluarkan barang hingga dilempar keluar jendela.
Hal tersebut dilakukan penduduk sekitar karena kawatir dengan kondisi tanah yang saat ini masih terus diguyur hujan deras.
Walau dengan peralatan seadanya, sejumlah warga yang terbagi ke beberapa tempat, terpaksa menempati lumbung padi atau alang untuk beristirahat bersama dengan keluarga.
Selain itu, warga juga saat ini krisis air bersih, akibat sumber air yang biasa digunakan rusak tertimpa longsor.
Diketahui longsor yang terjadi pada sabtu kemarin menyisahkan sejumlah kerusakan parah, diantaranya ada delapan rumah warga, lumbung padi, persawahan, dan penampungan air bersih yang saat ini tak bisa digunakan.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi disekitar lokasi longsor, membuat pihak BPBD pemkab Toraja Utara saat ini belum bisa berbuat banyak.
Hal itu karena ondisi tanah yang juga dilewati air aliran sungai dari perbukitan sangat membahayakan jika dipaksakan untuk membuka akses jalan yang terisolir.