Antv – Tak mampu membendung sakit hati, pengamen badut lampu merah, Tiansyah alias Boy (35) menebas lengan rekan sejawatnya menggunakan golok. Boy terancam kurungan penjara dalam waktu lama.
Tiansyah alias Boy (35) hanya bisa menyesali perbuatannya. Boy tercatat sebagai pengamen badut di perempatan Simpang Empat Monumen Jendral Ahmad Yani, Purworejo, Jawa Tengah menahan tangis saat ditemui di Polres Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023). Boy mengaku sakit hati hingga tega melukai temannya sendiri.
"Saya sakit hati karena difitnah (oleh korban), difitnah memakan uang setoran ke R (pemilik persewaan baju badut). Saya dendam, saya bacok langsung. Golok saya beli seharga Rp50.000," ucap Boy.
Boy mengaku sudah dua tahun menjalani pekerjaan sebagai badut. Sebelumnya ia menjadi tukang parkir di Jakarta. Sebelum sampai di Purworejo, Boy menjadi badut di Cirebon, kemudian karena sering dirazia Satpol PP, dia pindah ke Purworejo.
"Sistem kerja badut ini, tiap hari harus setor Rp30.000 ke R untuk sewa baju. Sehari saya bisa dapat Rp100.000 sampai Rp150.000. Kalau saya pakai baju badut topeng berambut kribo," ungkap Boy.
Lelaki asal Menteng, Jakarta Pusat ini menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa pulang menjumpai putri semata wayangnya yang tinggal di Ibukota.
"Maafkan ayah ya nak, ayah belum bisa pulang," kata Boy dengan mata berkaca-kaca.