Warga yang datang di tkp banyak yang akhirnya menghindari karena bau menyengat dari orok tersebut tidak kuat dicium warga.
Setelah melakukan olah tkp petugas Identifikasi Reskrim Pokresta Mamuju mengevakuasi orok tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan autopsi terhadap orok tersebut.
Hingga saat ini polisi mengamankan orang tua dari orok yang diduga digugurkan paksa oleh orang tuanya yang tidak bertanggang jawab.
Polisi masih terus menyelidiki dan mengejar pelaku yang membuang orok tersebut di dalam semak belukar.
Baca Juga :