Antv – Puluhan warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri Balebandung, menuntut agar hakim saat mengadili terdakwa tidak ada keberpihakan dan berlaku adil saat memutus perkara.
"Intinya kami meminta agar semua Hakim saat mengadili tidak ada keberpihakan, memutus seadil-adilnya," kata Muhammad Ijudin, Koordinator aksi, di sela aksi unjukrasanya, Senin (2/1/2023)
Ijudin mengatakan, sejauh ini masyarakat terluka dengan kinerja hakim yang di duga kerap memvonis tidak berpihak kepada kebenaran.
"Kami menganggap, Hakim dalam persidangan di duga berpihak dan tidak adil." ujarnya.
Salah satunya vonis terhadap terdakwa Doni Salmanan, dalam tuntutan JPU Doni di tuntut 13 tahun penjara, oleh hakim di vonis 4 tahun penjara dan aset dikembalikan ke terdakwa.
"Nah dalam perkara Doni Salmanan di duga ada keberpihakan, JPU tuntut 13 tahun di vonis 4 tahun penjara dengan aset di kembalikan ke terdakwa Doni," jelasnya.
Dengan bercermin pada kasus Doni Salmanan, pengunjuk rasa meminta majelis hakim yang menyidangkan politisi Partai Demokrat, Irfan Suryanagara untuk menghukum seadil-adilnya dan tidak berpihak.