“Sangat berisiko tinggi kena diabetes, kencing manis. obesitas juga berhubungan dengan batu empedu, gangguan kadar kolesterol tubuh, metabolik syndrome, dan kejadian sesak nafas gampang ngos-ngosan,” jelas Reinaldo.
Resiko lain bisa terkena penyakit jantung koroner, hipertensi, pengapuran sendi dan kanker. Ia menyarankan untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengedepankan diet makanan dan berolah raga secara teratur.
“Sebenarnya sekarang yang paling trend dan paling banyak diteliti diet mediterania. Diet ini intinya adalah diet tinggi serat jadi yang disarankan tiap hari adalah tinggi sayur dan buah kemudian pakai gula komplek. Bukan gula simple seperti nasi, gula pasir adalah gula simple,” jelasnya.
Sedangkan gula komplek ia mencontohkan seperti gandum, kacang-kacangan, sayur. Bahan makanan itu memiliki kadar gula yang lebih sedikit diserap tubuh. Selain itu untuk lauk pauk dihindari yang berlemak dan daging.
“Terus untuk lauknya fokus ke ungas bisa berupa telurnya, ikan-ikan yang banyak. Sangat dibatasi daging, fast food dan juga makanan yang manis, kue, ice cream yang gula gula simple. Itu yang paling menengah yang paling bisa diterapkan untuk semua orang,” katanya.
Terkait olah raga Reinaldo menyarakan bukan olah raga yang berupa kompetisi berat. Ia menyarakan olah raga yang mudah namun dilakukan secara rutin seperti jalan kaki atau bersepeda.