Antv –Grup Antv yang terdiri dari Mdia, Antv, Via dan Vivat menyelenggarakan Health Talk Body Mass Index (BMI) dan tubuh ideal yang dilaksanakan pada Senin (12/12/2022).
Agenda ini dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh sekitar 250 karyawan. Acara dibuka oleh Chief Human Capital & General Services Officer Risya Marhamila. Selanjutnya langsung pemaparan seputar hidup sehat oleh dokter Reinaldo Alexander spesialis Penyakit Dalam.
Ia menjelaskan ganguan status gizi pada populasi Indonesia apakah itu obesitas dan berat badan kurang sudah menjadi perhatian kita semua.
“Gangguan status gizi pada populasi kita (obesitas dan badan kurang) sudah menjadi concern kita,” ungkap Reinaldo secara daring pada Senin (12/12/2022).
Dokter yang berpraktrek di RS Siloam Bekasi Sepanjang Jaya, Jawa Barat ini juga menjelaskan makin ke sini lebih banyak yang mengalami obesitas.
“Kalau kita lihat dari jumlah dari status gizi kurang dibanding ke lebih makin ke sini untuk populasi kita untuk Asia dan dunia makin bergeser ke arah yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan,” ucapnya.
Obesitas memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan warga bahkan bisa menyebabkan penyakit yang berujung pada kematian.
“Sangat berisiko tinggi kena diabetes, kencing manis. obesitas juga berhubungan dengan batu empedu, gangguan kadar kolesterol tubuh, metabolik syndrome, dan kejadian sesak nafas gampang ngos-ngosan,” jelas Reinaldo.
Resiko lain bisa terkena penyakit jantung koroner, hipertensi, pengapuran sendi dan kanker. Ia menyarankan untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengedepankan diet makanan dan berolah raga secara teratur.
“Sebenarnya sekarang yang paling trend dan paling banyak diteliti diet mediterania. Diet ini intinya adalah diet tinggi serat jadi yang disarankan tiap hari adalah tinggi sayur dan buah kemudian pakai gula komplek. Bukan gula simple seperti nasi, gula pasir adalah gula simple,” jelasnya.
Sedangkan gula komplek ia mencontohkan seperti gandum, kacang-kacangan, sayur. Bahan makanan itu memiliki kadar gula yang lebih sedikit diserap tubuh. Selain itu untuk lauk pauk dihindari yang berlemak dan daging.
“Terus untuk lauknya fokus ke ungas bisa berupa telurnya, ikan-ikan yang banyak. Sangat dibatasi daging, fast food dan juga makanan yang manis, kue, ice cream yang gula gula simple. Itu yang paling menengah yang paling bisa diterapkan untuk semua orang,” katanya.
Terkait olah raga Reinaldo menyarakan bukan olah raga yang berupa kompetisi berat. Ia menyarakan olah raga yang mudah namun dilakukan secara rutin seperti jalan kaki atau bersepeda.