Dari rekaman CCTV yang diperoleh, selain SMKN 10 Semarang, ada pelajar sekolah lain yang ikut menyerang para pelajar SMKN 3 Semarang.
“Kurang lebih enam jam, Polrestabes Semarang gabungan Polsek Semarang Selatan mengamankan empat pelaku yang ikut menyerang dan statusnya masih pelajar SMK 10 Semarang di rumahnya masing-masing,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga masih melakukan pendalaman terkait penyerangan para pelajar tersebut. Dirinya mengaku masih ada kemungkinan para pelajar lain yang diamankan karena aksi kekerasan itu.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Selatan, AKP Indra Jaya menjelaskan, pihaknya langsung mengantarkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis setelah menerima informasi ada pelajar yang menjadi korban dari penyerangan.
“Kita juga lakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Kita amankan saksi satpam, buruh untuk dimintai keterangan. Dari rekaman CCTV yang didapat, kebanyakan memang tidak memakai seragam sekolah dan tadi malam setelah pelaku ditangkap kita baru menyimpulkan yang menyerang SMK Negeri 10 Semarang,” bebernya.
Di hadapan polisi dan awak media, salah satu pelaku berinisial MA menerangkan, dirinya dan teman-teman sekolahnya nekat menyerang SMKN 3 Semarang karena pada Rabu (7/12/2022), sekolahnya diserang.
Karena kesal dan tak terima, kemudian mereka menyerang balik ke sekolah tersebut.