Antv – Terkait beredarnya 4,5 ton benih jangung hibrinda palsu, Kementerian Pertanian (Kementan) meminta para petani mewaspadai peredaran benih-benih tanaman pangan palsu di pasaran.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, dalam diskusi "Benih Palsu, Apa yang Harus Dilakukan", yang digelar pada Rabu (23/11/2022).
Suwandi mengatakan, pihaknya tak ingin petani tertipu hingga akhirnya merugi karena produksinya menurun imbas penggunaan benih palsu.
"Petani harus hati-hati, jangan terima yang palsu-palsu (benih tanaman)," katanya.
"Apapun yang palsu jadi repot. Jangan yang palsu, nanti hasilnya sayang dan produksi kurang berdampak gitu," ujarnya.
Lebih lanjut Suwandi mengatakan, pengetahuan akan perbedaan benih asli dan palsu begitu penting.
Sebab penjualan benih palsu bisa terjadi di pasar fisik ataupun pasar online di marketplace.