Berhenti minum kopi bisa jadi membuat suntikan energi menjadi berkurang, sehingga Anda mungkin akan merasa mudah lelah dan kurang bersemangat pada awalnya. Meski begitu, tanpa kafein sebetulnya tubuh bisa bergantung pada fungsi tubuh lainnya untuk membantu kita tetap berenergi. Tanpa kafein, Anda mungkin mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik dan risiko kecemasan lebih rendah, dua hal yang menjadi pemicu rasa lelah pada tubuh.
Kecemasan berkurang Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Center for Occupational and Health Psychology, sebagian orang yang hanya minum secangkir kopi sekalipun (sekitar 150 ml) bisa mengalami kecemasan. Kecemasan bisa meningkatkan denyut jantung yang membuat nafas menjadi lebih berat dan memicu kepanikan. Gigi lebih sehat
Peminum kopi berat mungkin sudah familiar dengan efek gigi yang sedikit menguning gara-gara kopi. Sejumlah studi menunjukkan bahwa kopi tinggi akan kandungan asam sehingga mengonsumsinya bisa merusak enamel gigi. Asupan gula berkurang Bagi yang sering minum kopi dengan gula tambahan atau krimmer, Anda mungkin akan mengalami penurunan asupan gula yang siginfikan jika berhenti minum kopi. Hal ini tentu baik untuk tubuh karena gula tambahan bisa memicu peradarangan dalam tubuh, memicu obesitas dan meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.
Kenali Dampak Berhenti Minum Kopi yang Mungkin Dirasakan Tubuh
Minggu, 31 Januari 2021 - 13:33 WIB