Kukilo
Kukilo artinya Burung. Kemudian menjelaskan filosofisnya bahwa nyanyian burung itu merdu bagai musik atau alunan gamelan. Mendengar suara lembut, orang merasa tenang, enak, bahagia. Alangkah indahnya, bila seorang laki-laki berbicara dengan suara lembut. Woooiii … Bukan begini maknanya!Ada pula yang memaknainya sebagai hobi atau penyaluran energi mental yang berlebih. Ada pula yang memaknai laki-laki Jawa hendaknya memelihara burung perkutut. Bukan begini juga!Kukilo memang artinya burung. Makna sejatinya adalah laki-laki harus punya wawasan luas. Punya pengetahuan dan sudut pandang yang tidak sempit. Segala wawasan pun pengetahuan yang dimilikinya akan menjadi solusi pemenuhan kebutuhannya maupun orang yang terkait dengan dirinya. Turonggo Turonggo artinya Kuda. Namun dalam kaitannya dengan kesempurnaan laki-laki Jawa tidak bisa diartikan sebagai kuda secara harfiah. Tidak pula tunggangan atau kendaraan. Bukan alat bantu mobilitas. Ini bukan materialistik. Bukan pula diartikan kendaraan kehidupan. Abstrak, tidak jelas maknanya!Turonggo dalam hal ini sejatinya bermakna etos kerja. etos kerja ialah semangat kerja yang dilandasi oleh nilai-nilai atau norma-norma tertentu. Max Weber, mengatakan etos kerja ialah perilaku kerja yang etis dan menjadi kebiasaan kerja yang berporos pada etika.Cepat, Sigap, Kuat. Laki-laki harus mampu menjadi solusi. Pengambil keputusan dan penyelesai masalah.
Curigo Curigo atau Keris. Keris bukanlah sejata tajam. Sekali lagi, salah kaprah jika ada yang menyebut bahwa keris adalah senjata tajam. Salah?! Ya, salah![caption id="attachment_270849" align="alignnone" width="900"]
Laki-laki Sempurna? Pahami ini dahulu!
Senin, 20 Januari 2020 - 17:36 WIB