Di tahun ini, nama Didi Kempot mulai kembali mencuat setelah cuitan dari akun twitter dengan nama pengguna @AgusMagelangan viral. Tweet yang memiliki retweets sebanyak 7.000 dan likes sebanyak 5.700 bercuit tentang Didi Kempot, sang “God Father of Broken Heart” yang merupakan broken heart itu sendiri.Tweet tersebut lantas menjadi viral dan sempat menjadikan Didi Kempot sebagai trending topic Indonesia di twitter.Sosial media berperan penting terhadap kembali viralnya sang “Bapak Loro Ati Nasional” ini. Apasih yang gak bisa viral di social media? Kalo video kucing lagi main piano aja bisa viral ke seluruh dunia, apalagi lagu-lagu nelongso kaya lagu-lagunya Lord Didi.Wong kita semua adalah jiwa-jiwa yang tersakiti kok, yakali lagu-lagunya Didi yang masterpiece kaya gini ga viral.Lagipula, lagu-lagu Didi Kempot saat ini sudah semakin mudah diakses. Cukup dengan membuka Youtube atau aplikasi pemutar music seperti JOOX atau Spotify dan ketik “Didi Kempot” di kolom pencariannya, maka niscaya lagu-lagu masterpiece milik sang “Godfather of Brokenheart” akan langsung muncul.
No sad song, no life bro .Fenomena Didi Kempot ini berhasil membawa hype campursari kembali di kalangan remaja-remaja Indonesia.Produk budaya tersebut berhasil mejadi sebuah sub-kultur yang membumi di masyarakat. Sebuah identitas budaya yang dibawa oleh setiap kalangan di masyarakat turut mengambil andil dalam proses pembumian sub-kultur campursari tersebut. Entah di kehidupan nyata maupun dalam sosial media.Dan dalam hal ini, sadboys dan sadgirls garis keras Lord Didi menujukkan identitas tersebut dalam mengidentifikasikan pengalaman hidupnya dengan lagu campursari Didi Kempot.Mulai dari postingan tentang Didi Kempot di sosial media seperti di atas hingga ekspresi menyedihkan mereka ketika sedang menonton Godfather mereka menyanyi yang secara tidak sengaja tersorot kamera dan menjadi viral hingga meme plesetan lirik lagu Didi Kempot yang menjadi viral. Didi Kempot memang broken heart itu sendiri.Selain itu, kontribusi para influencer juga turut menjadi salah satu penyebab kembali mencuatnya popularitas Didi Kempot di kalangan anak muda.Sebut saja Gofar Hilman, presenter serba bisa itu mengajak Didi Kempot untuk menjadi bintang tamu di akun Youtubenya yang diberi nama #NGOBAM (Ngobrol Bareng Musisi). Hingga saat ini, video #NGOBAM Gofar bersama dengan Didi kempot telah mencapai hampir 5 juta views dengan 173 ribu likes.Pada #NGOBAM edisi kali ini juga merupakan kali pertama Gofar Hilman melaksanakan #NGOBAM secara off air yang berlokasi di Wedangan Gulo Klopo, Kartasura, Jawa Tengah yang surprisingly, berhasil mendatangkan 1.500 sadboys dan sadgirls Kota Solo.
Dari beberapa faktor, dapat kita Tarik benang merah bahwa keinginan para penikmat music Indonesia untuk bernostalgia juga turut ikut andil dalam kembali viralnya Didi Kempot Sebagai Godfather of Broken Heart.Hal ini pernah terjadi sebelumnya dikala Nasida Ria dan OM PMR kembali mencuat ke permukaan belantika music tanah air.Di kala masyarakat awam melabelkan music dangdut dan kasidah sebagai suatu hal yang “norak” dan “gak banget”, justru segelintir orang yang ingin bernostalgia tersebut seolah menggali kembali artefak lama dan membawanya kembali ke masa kini dengan tampilan baru.Tak lumrah jika hal ini berhasil membawa Lord Didi hingga ke panggung Synchronize Fest 2019.Fenomena Didi Kempot di kalangan anak muda mungkin hanya tren akan bosannya anak muda dengan musik-musik saat ini. Untuk kalian para sadbois atau sadgirls musiman, semoga kalian gak pergi kalo nanti Godfather kalian hypennya sudah habis. Tapi sepertinya lagu tentang patah hati memang takkan pernah mati. Salam ambyar!
Baca Juga :