“Indonesia memilih pemimpin berdasarkan proposal kebijakan yang diajukan. Saran dari pihak eksternal bisa diterima, namun tidak boleh diprioritaskan di atas proses demokrasi,” tulis IBTimes.
Baca Juga :
“Indonesia memilih pemimpin berdasarkan proposal kebijakan yang diajukan. Saran dari pihak eksternal bisa diterima, namun tidak boleh diprioritaskan di atas proses demokrasi,” tulis IBTimes.